This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 15 November 2011

Ikan Pari Manta


Ikan pari manta (Manta birostris) adalah salah satu spesies ikan pari terbesar di dunia. Lebar tubuhnya dari ujung sirip dada ke ujung sirip lainnya mencapai hampir 7 meter (kemungkinan lebih karena ada laporan yang mengatakan bahwa ada manta yang lebar tubuhnya mencapai 9,1 meter). Bobot terberat manta sendiri yang pernah diukur mencapai 3 ton.
Manta dapat ditemukan di lautan tropis di seluruh dunia - kurang lebih antara 35o lintang utara hingga 35o lintang selatan. Persebarannya yang luas dan penampilannya yang unik menyebabkan ikan ini memiliki banyak nama mulai dari "manta Pasifik", "manta Atlantik", "devil fish", hingga "sea devil". Di Indonesia sendiri, pari manta memiliki aneka nama lokal seperti cawang kalung, plampangan, serta pari kerbau (mungkin karena bagian tubuh mirip tanduk di kepalanya sehingga ia dianggap mirip dengan kerbau).
Pari manta belakangan dikategorikan sebagai "dekat dengan ancaman" (near threatened) oleh IUCN karena walaupun jumlahnya belum masuk kategori terancam punah, namun di masa depan diperkirakan populasinya akan menyusut hingga akhirnya terancam punah. Populasi pari manta dianggap dekat dengan bahaya karena tingginya kegiatan perikanan dan kondisi laut yang semakin terpolusi, namun rasio kelahiran mereka rendah.

Klasifikasi

Manta dimasukkan ke dalam famili Myliobatidae yang terdiri dari 40 spesies pari berbeda. Famili dari ikan pari ini juga dikenal sebagai "pari elang" (eagle ray) karena mereka tidak hidup di dasar laut dan berenang bebas sehingga saat dilihat mereka sekilas seperti elang yang "terbang" di dalam laut. Famili Myliobatidae ini dibagi dalam 4 subfamili dan pari manta dimasukkan ke dalam subfamili Mobulinae yang juga diisi oleh ikan pari dari genus Mobula yang memiliki penampilan mirip pari manta namun ukurannya lebih kecil. Nama "manta" sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang berarti "selimut".
Ada 3 spesies yang sebelumnya dianggap merupakan bagian dari genus Manta: Manta birostris (pari manta Atlantik), Manta hamiltoni (pari manta Pasifik), dan Manta raya (pari manta Pangeran Alfred). Ketiga pari manta itu sendiri sangat mirip satu sama lain. Belakangan, setelah dilakukan penelitian terhadap contoh gen mereka, ketiga spesies itu dimasukkan dalam satu spesies yang sama: spesies Manta birostris. Namun, ada pula yang mengatakan bahwa setidaknya ada 2 spesies manta: yang satu berukuran besar dan suka bermigrasi, sementara yang satunya lagi berukuran lebih kecil dan lebih suka menetap.

Anatomi

Manta memiliki fisik yang secara umum mirip dengan kebanyakan ikan pari dengan sirip dada yang lebar serta ekor kecil seperti cambuk. Sirip dadanya yang lebar membuat tubuhnya terlihat pipih. Manta bergerak memakai sirip dadanya dengan cara mengombakkannya dari bagian dekat kepala hingga ke belakang tubuh sehingga saat dilihat, pari manta seolah-olah sedang terbang di dalam laut. Ekor manta sendiri lebih pendek dibandingkan dengan ekor ikan pari kebanyakan dan tidak bersengat. Kulit manta juga diselubungi lapisan lendir yang jauh lebih tebal dibandingkan ikan pari kebanyakan. Lapisan lendir ini diduga ada hubungannya untuk melindungi kulitnya yang rentan. Manta juga memiliki ukuran otak yang lebih besar dibandingkan ikan pari lain dan hiu kerabatnya sehingga mereka dianggap lebih cerdas dibandingkan kerabatnya yang lain.
Ciri khas manta adalah sepasang "tanduk" di dekat mulutnya. "Tanduk" ini sebenarnya adalah sepasang sirip sefala (kepala) yang membantu memasukkan air laut yang mengandung plankton makanannya dan bisa ditekuk ke dalam mulut. Di dalam mulutnya juga terdapat 300 gigi kecil berbentuk pasak dan nyaris tersembunyi di bawah kulit. Gigi ini tidak digunakan untuk makan, namun mungkin gigi ini berguna saat manta melakukan perkawinan. Manta juga memiliki lima pasang celah insang di bagian bawah tubuhnya untuk mengeluarkan air yang masuk melalui mulutnya. Di bagian dalam celah insangnya terdapat tapis insang atau piringan penyaring (filter plate) yang berfungsi untuk memerangkap plankton yang masuk bersama dengan air laut.
Manta memiliki warna yang bervariasi, mulai dari hitam, biru keabu-abuan, cokelat, hingga nyaris putih. Pola warna pada tubuh manta juga bervariasi di mana pada pari manta yang ditemukan di Pasifik timur bagian bawah tubuhnya berwarna dominan hitam, sementara pada jenis pari manta yang ditemukan di Pasifik barat, warna bagian bawah tubuhnya pucat. Belum diketahui apa fungsi dan penyebab dari pewarnaan bervariasi ini, namun warnanya yang bervariasi memudahkan para ilmuwan untuk membedakan manta dari wilayah yang satu dengan wilayah lainnya. Hal unik lain seputar pewarnaan manta adalah mereka memiliki semacam pola di bagian bahu serta bawah tubuhnya dan pola-pola ini berbeda pada setiap individu manta sehingga dianggap mirip dengan sidik jari pada manusia.

Sabtu, 12 November 2011

Ikan Hiu Martil / Palu


Kita sering melihat jenis ikan hiu yang satu ini. Hiu martil adalah pendatang baru didunia ikan hiu. Menurut ilmu pengetahuan, kepala martil mereka yang aneh akibatevolusi 50 juta tahun yang lalu. Para ilmuwan tidak mengetahui secara pasti fungsi dan manfaatnya. Namun ada prediksi, jika bentuk kepala seperti ini adalah untuk membantusensor indra penciuman agar menemukan makanan dalam jarak yang lebih jauh.

Whorl-tooth Shark (Helicoprion)

Dibawah telah dibahas mengenai hiu gergaji yang memiliki moncong mirip gergaji, Helicorpon pun identik dengan saw sharkyang memiliki moncong gergaji. Helicorpon termasuk dalam hiu yang telah punah dan hanya di temukan dalam bentuk fosil. Gambar hanya ilustrasi yang dibuat oleh ilmuwan, bukan kondisi sebenarnya.

Ikan Hiu Mulut Lebar





Hiu ini diasumsikan jenis hiu yang menghubungkan ikan hiu (basking sharks) dengan ikan paus dalam rantai evolusi hiu. Tumbuh hingga 6 meter dengan bobot sekitar 2,5 ton dan memiliki photophores di bagian mulutnya yang dapat memancarkan cahaya.

Ikan Hiu Greenland

Kadang dikenal sebagai hiu penidur, namun dibalik itu hiu ini adalah hiu mematikan seperti sepupu mereka si Great White. Pernah ditemukan didalam perut mereka sisa-sisa tubuh dari beruang kutub, dan pernah terlihat menyambar mangsanya yang berada di darat karena terlalu dekat dengan tepi air. Identiknya hiu ini adalah buaya laut.

Ikan Hiu Gergaji




Hiu gergaji ini memiliki posisi insang yang unik, biasanya insang ikan hiu berada di samping lehernya, tapi hiu ini memiliki posisi insang di bawah tubuh mereka. Gaya hidup ikan hiu ini mirip dengan ikan todak/ikan pari.

Ikan Hiu Paus Putih





Jenis hiu bule (albino) dengan panjang sekitar 9 meter ditemukan oleh penyelam di kepulauan galapagos pada bulan Agustus 2008. Hiu ini dapat tumbuh hingga sekitar 20 meter dengan bobot hingga 10 ton.

Ikan HIu dengan tulang belakang terkecil

Merupakan ikan hiu terkecil dari semua keluarga hiu dengan panjang maksimum hanya sekitar 30 cm. Hiu ini merupakan kerabat dekat Hiu Lentera yang memiliki jaringan bioluminescent photophores di bagian tengah tubuhnya, diperkirakan berfungsi untuk menyamarkan diri dari predator dan mangsanya.

Ikan Hiu Berumbai





Ikan hiu berumbai adalah salah satu jenis ikan hiu yang jarang terlihat karena hidup di laut dalam, meski terkadang mereka tertangkap juga oleh para nelayan. Ada rumor yang mengatakan jenis hiu ini adalah evolusi awal dari seluruh evolusi ikan hiu.

Ikan Hiu Pemukul




Dengan panjang sekitar 6 meter (dominan panjang ada pada ekornya), Hiu ini memiliki badan multifungsi untuk membunuh mangsanya, mulai dari gigi hingga ekor. Para ilmuwan meneliti jika hiu ini memiliki cara berburu yang khas, yaitu dengan berenang dan mencambukkan ekornya hingga mangsanya terkapar. Bangkai-bangkai mangsanya sekaligus dijadikan tanda jalan pulang sang hiu

Ikan Hiu Goblin

Hiu goblin, Mitsukurina owstoni, adalah hiu laut, spesies yang tinggal satu-satunya dalam karakteristik paling khas dalam keluarga Mitsukurinidae.Karakteristik dari hiu goblin adalah bentuk yang tidak biasa kepalanya. Ini memiliki panjang berbentuk sekop, seperti paruh atau moncong mimbar, jauh lebih lama dari moncong hiu lainnya. Beberapa karakteristik pembeda lain dari hiu adalah warna tubuhnya, yang sebagian besar merah muda, dan panjang,rahang protrusible. Ketika rahang ditarik kembali, hiu abu-abumerah muda menyerupai hiu perawat, Carcharias taurus, dengan hidung yang luar biasa panjang.
Mitsukurina owstoni ditemukan di laut dalam, jauh di bawah di mana cahaya matahari bisa mencapai di kedalaman lebih dari200 m. Mereka dapat ditemukan di seluruh dunia, dari Australia di Samudra Pasifik ke Teluk Meksiko di Laut Atlantik dikenal dari perairan sekitar Jepang, di mana spesies ini pertama kali ditemukan.
Makanan Hiu Goblin adalah berbagai organisme yang hidup di perairan dalam. Diantara beberapa mangsa mereka dikenal adalah laut cumi, kepiting dan ikan laut. Sangat sedikit yang diketahui tentang sejarah kehidupan spesies dan kebiasaan reproduksi, seperti pertemuan dengan mereka telah relative langka. Yang tampaknya langka karena mereka Namun, adatampaknya tidak ada ancaman nyata terhadap populasi mereka dan sehingga mereka tidak diklasifikasikan sebagai spesiesterancam punah oleh IUCN.

Senin, 07 November 2011

Panther (Macan Kumbang)


Macan kumbang adalah macan tutul hitam meskipun mempunyai bulu yang berbeda yakni hitam. Orang sering kali menganggap macan kumbang sebagai spesies macan yang berbeda. Namun nyatanya, macan kumbang merupakan satu spesies dan hanya merupakan varian dari macan tutul (Panthera pardus).
Macan kumbang sering ditemui sebagai varian dari macan tutul jawa (Panthera pardus melas). Macan kumbang atau sering juga disebut sebagai macan hitam juga sering dijumpai sebagai varian dari subspesies macan tutul india (Panthera pardus fusca).
Karena merupakan spesies yang sama, antara macan tutul biasa yang berbulu coklat bertotol hitam dengan macan kumbang yang berwarna hitam dapat melakukan perkawinan dengan anak yang dihasilkan terkadang berwarna tutul dan terkadang hitam.
Ciri dan Perilaku Macan Kumbang. Karena merupakan spesies yang sama dengan macan tutul, macan kumbang mempunyai ciri-ciri dan perilaku yang mirip dengan macan tutul. Hanya saja bulu macan kumbang tampak berwarna hitam seluruhnya. Bulu macan kumbang yang berubah menjadi hitam tersebut disebabkan oleh pigmen melanistik sebagai bentuk adaptasi atas habitat hutan yang lebat dan gelap.
Jika dicermati, warna pada macan kumbang tidaklah sepenuhnya hitam. Terdapat totol atau kembangan berbentuk bintik-bintik berwarna lebih gelap dibandingkan bulu dasarnya yang berwarna hitam mengkilat. Pola bintik-bintik gelap tersebut lebih mudah diamati saat di bawah cahaya terang.
Macan kumbang jawa (Panthera pardus melas) mempunyai ukuran tubuh berkisar antara 90 – 150 cm dengan tinggi 60 – 95 cm. Bobot badannya berkisar 40 – 60 kg. Dan sebagaimana jenis macan tutul lainnya, macan kumbang merupakan hewan nokturnal (beraktifitas di malam hari), pandai memanjat dan berenang.
Macan kumbang pun seekor binatang karnivora yang memangsa buruannya seperti kijang, monyet ekor panjang, babi hutan, kancil dan owa jawa, landak jawa , surili dan lutung hitam. Hidup secara soliter dengan ruang gerak (teritorial) antara 5-25 km2 serta dapat bertahan hidup hingga usia 23 tahun.
Persebaran, Populasi, dan Konservasi. Macan kumbang jawa (Panthera pardus melas) sebagai varian dari macan tutul jawa yang merupakan subspesies macan tutul yang hanya dapat ditemukan di pulau Jawa. Selain sering ditemui pada macan tutul jawa, varian macan kumbang juga sering didapati pada macan tutul india (Panthera pardus fusca).
Saat ini macan kumbang bertahan di beberapa wilayah yang berbeda seperti di Taman Nasional (TN) Ujung Kulon, TN. Gunung Halimun Salak, dan TN. Gunung Gede (Jawa Barat) serta di TN. Meru Betiri, Baluran, dan Alas Purwo Jawa Timur. Jumlah populasinya (termasuk macan tutul jawa berbulu coklat) diperkirakan berkisar antara 250 – 500 ekor.
Lantaran jumlah populasi yang semakin menurun dan habitat yang semakin sempit akibat kerusakan hutan dan alih fungsi hutan, IUCN Redlist memasukkan macan tutul jawa, termasuk macan kumbang, dalam status konservasi Critically Endangered (Kritis). Selain itu juga masuk dalam dalam CITES Apendik I yang berarti tidak boleh diperdagangkan.
Di Indonesia macan kumbang sebagai varian macan tutul pun termasuk satwa yang dilindungi dari kepunahan berdasarkan UU No. 5 tahun 1990 dan PP No. 7 tahun 1999.

Paus Biru















Paus biru (Balaenoptera musculus) adalah mamalia laut yang masuk kedalam subordo paus balin. Panjangnya mencapai lebih dari 33 meter dan memiliki massa 181 ton metrik atau lebih. Binatang ini dipercaya sebagai hewan terbesar yang pernah ada.
Panjang dan langsing, tubuh paus biru dapat bervariasi keteduhan kelabu kebiruannya. Ada sedikitnya tiga perbedaan subspesies: B. m. musculus Atlantik utara dan Pasifik utara, B. m. intermedia, Samudra selatan dan B. m. brevicauda (juga dikenal sebagai paus biru kerdil) ditemukan di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Selatan. B. m. indica ditemukan di Samudra Hindia, mungkin menjadi subspesies lain. Seperti dengan paus balin lain, pola makannya berisi secara pokok crustacea kecil yang dikenal sebagai krill, yang sama baiknya dengan ikan kecil dan cumi-cumi.
Paus biru sangat berlimpah di hampir seluruh samudra hingga memasuki abad 20. Selama lebih dari 40 tahun paus-paus tersebut diburu sampai mendekati kepunahan dengan adanya perburuan paus hingga dilindungi oleh komunitas internasional pada tahun 1966. Sebuah laporan tahun 2002 memperkirakan ada 5.000 sampai 12.000 paus biru di seluruh dunia yang lokasinya terbagi dalam sedikitnya lima kelompok. Kebanyakan riset saat ini memberi perhatian terhadap subspesies paus biru kerdil yang mungkin dibawah perkiraan. Sebelum perburuan paus, populasi terbesar berada di Antartika, dengan jumlah diperkirakan 239.000 (mencapai 202.000 hingga 311.000). Sisanya yang hanya sebagian kecil (sekitar 2.000) mengkonsentrasikan di setiap kelompok Pasifik timur laut, Antartika, dan Samudra Hindia. Ada dua lebih kelompok di Samudra Atlantik utara dan sedikitnya dua di Belahan Selatan

Sabtu, 05 November 2011

Burung Hantu

Burung hantu adalah kelompok burung yang merupakan anggota ordo Strigiformes. Burung ini termasuk golongan burung buas (karnivora, pemakan daging) dan merupakan hewan malam (nokturnal). Seluruhnya, terdapat sekitar 222 spesies yang telah diketahui, yang menyebar di seluruh dunia kecuali Antartika, sebagian besar Greenland, dan beberapa pulau-pulau terpencil.

Di dunia barat, hewan ini dianggap simbol kebijaksanaan, tetapi di beberapa tempat di Indonesia dianggap pembawa pratanda maut, maka namanya Burung Hantu. Walau begitu tidak di semua tempat di Nusantara burung ini disebut sebagai burung hantu. Di Jawa misalnya, nama burung ini adalah darès atau manuk darès yang tidak ada konotasinya dengan maut atau hantu. Di Sulawesi Utara, burung hantu dikenal dengan nama Manguni.

Burung hantu dikenal karena matanya besar dan menghadap ke depan, tak seperti umumnya jenis burung lain yang matanya menghadap ke samping. Bersama paruh yang bengkok tajam seperti paruh elang dan susunan bulu di kepala yang membentuk lingkaran wajah, tampilan "wajah" burung hantu ini demikian mengesankan dan kadang-kadang menyeramkan. Apalagi leher burung ini demikian lentur sehingga wajahnya dapat berputar 180 derajat ke belakang.

Umumnya burung hantu berbulu burik, kecoklatan atau abu-abu dengan bercak-bercak hitam dan putih. Dipadukan dengan perilakunya yang kerap mematung dan tidak banyak bergerak, menjadikan burung ini tidak mudah kelihatan; begitu pun ketika tidur di siang hari di bawah lindungan daun-daun.

Ekor burung hantu umumnya pendek, namun sayapnya besar dan lebar. Rentang sayapnya mencapai sekitar tiga kali panjang tubuhnya.

Red Wolf



Serigala ini masih sodaraan sama gray wolf, tapi ukurannya lebih kecil. Sekarang tempat tinggal mereka ada di timur laut North Carolina. Tinggal 20 ekor red wolves murni ditemukan tahun 1980, tapi sekarang sudah berkembang lebih dari 200 ekor.

Baiji (Yangtze River Dolphin)



Baiji adalah lumba-lumba air tawar yang hanya dapat ditemui di sungai Yangtze, Tiongkok. Sisanya tinggal 10 doang

The Vancouver Island Marmot



Adanya di Vancouver Island, di British Columbia. Tinggal tersisa 75 ekor doang. Tapi udah berhasil dikembang biakan menjadi sekitar 150 ekor dan sekitar 44 yang baru lahir.

Northern Hairy-nosed Wombat

 

Hewan ini bisa ditemukan di New South Wales and Victoria (Ausi) tapi sekarang Cuma bias ditemukan di taman nasional dekat Epping Forest Station di Queensland. Cuma ditemukan sekitar 113 ekor doang.

Iberian Lynx

The Lynx. Ini kucing, bukan singa. Sesuai namanya, nih kucing adanya di Iberian ( kalo gak salah di spanyol). Cuma sekarang biasa ditemukan hanya di Andalusia. Kebanyakan mati karena kena perangkap, yang sebenarnya digunakan buat nangkap hewan buruan kayak kelinci. Cuma ada 100, turun dari 400 saat tahun 2000.

The Pinta Island Tortoise

Lonesome George adalah kura-kura paling langka di dunia. Ia satu-satunya jenis kura-kura raksasa Pulau Pinta di Kepulauan Galapagos yang ditemukan masih hidup. Nama latin kura-kura jenis ini adalah Chelonoidis nigra abingdoni. Saat ini umurnya diperkirakan mencapai 90 tahun.
Kura-kura raksasa Galapagos ini merupakan teresterial reptil terbesar di dunia. Di Kepulauan Galapagos banyak terdapat jenis kura-kura raksasa. Kura-kura jenis ini bisa mencapai berat hingga 300kg dan  berumur hingga 150 tahun.
Para ahli dari berbagai penjuru dunia mati-matian mengupayakan agar George bisa menghasilkan keturunan dan dunia bisa menyelamatkan satu  spesies langka ini. Dengan berbagai cara, mereka mengupayakan agar George bisa mendapat keturunan.
Pada bulan Januari lalu, Lonesome Geroge mendapatkan pasangan baru, dua kura-kura betina dari Pulau Espanola. Dua  kura-kura betina tersebut diharapkan bisa menghasilkan keturunan buat George.
Sebelumnya George sudah dijodohkan dengan dua kura-kura betina asal  Pulau Isabela. Sudah 20 tahun mereka hidup bersama tapi gagal  mendapatkan keturunan. Terhitung beberapa kali telur yang dihasilkan  mengalami infertilitas.
Beberapa tahun terakhir, balai Taman Nasional Galapagos bekerja sama  dengan Universitas Yale, Amerika Serikat, berhasil menyelesaikan kajian  genetika kura-kura Galapagos. Kajian tersebut menujukkan bahwa kura-kura  Volcan Wolf betina dari Pulau Isabela, yang selama ini hidup dengan  George, memang bukan kura-kura paling ideal untuk menghasilkan keturunan  George. Di sisi lain, kajian ini mengatakan kura-kura dari Pulau  Espanola secara genetik paling mirip dengan George.
Hasil kajian ini dijadikan referensi oleh Taman Nasional Galapagos  untuk mendatangkan dua betina dari Pulau Espanola sebagai jodoh George,  pada 21 Januari lalu. Pihak Taman Nasional Galapagos berharap George  segera mendapat keturunan dalam musim kawin yang baru saja dimulai dan  menjelang musim bersarang akhir Juni ini.
Upaya Taman Nasional Galapagos untuk membiakkan Geogre bukan kali ini  saja. Sejak George ditemukan tahun 1971, pihak Taman Nasional telah  menawarkan hadiah sebesar US$ 10.000 bagi siapa saja yang  mendapatkan pasangan bagi George. Hingga saat ini tak pernah ada yang  mengklaimnya.
Kepulauan Galapagos merupakan habitat kura-kura raksasa yang  dijadikan tempat pengamatan Charles Darwin pada abad ke-17. Di wilayah  ini terdapat pulau-pulau Pinta, Isabela, Espanola dan beberapa pulau  lain yang menjadi habitat kura-kura raksasa. Lonesome George merupakan  satu-satunya jenis spesies kura-kura Pulau Pinta yang diketahui masih  hidup.
George, saat ini tinggal di Taman Nasional Galapagos dibawah  pengawasan Pusat Pemeliharaan dan Pembibitan Kura-kura Lierena Fausto di  Santa Cruz, kepulauan Galapagos.

Faceblog Menu

Post Featured

Pages

About Me

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Cool Blue Outer Glow Pointer