Lonesome George adalah kura-kura paling langka di dunia. Ia satu-satunya jenis kura-kura raksasa Pulau Pinta di Kepulauan Galapagos yang ditemukan masih hidup. Nama latin kura-kura jenis ini adalah Chelonoidis nigra abingdoni. Saat ini umurnya diperkirakan mencapai 90 tahun.
Kura-kura raksasa Galapagos ini merupakan teresterial reptil terbesar di dunia. Di Kepulauan Galapagos banyak terdapat jenis kura-kura raksasa. Kura-kura jenis ini bisa mencapai berat hingga 300kg dan berumur hingga 150 tahun.
Para ahli dari berbagai penjuru dunia mati-matian mengupayakan agar George bisa menghasilkan keturunan dan dunia bisa menyelamatkan satu spesies langka ini. Dengan berbagai cara, mereka mengupayakan agar George bisa mendapat keturunan.
Pada bulan Januari lalu, Lonesome Geroge mendapatkan pasangan baru, dua kura-kura betina dari Pulau Espanola. Dua kura-kura betina tersebut diharapkan bisa menghasilkan keturunan buat George.
Sebelumnya George sudah dijodohkan dengan dua kura-kura betina asal Pulau Isabela. Sudah 20 tahun mereka hidup bersama tapi gagal mendapatkan keturunan. Terhitung beberapa kali telur yang dihasilkan mengalami infertilitas.
Beberapa tahun terakhir, balai Taman Nasional Galapagos bekerja sama dengan Universitas Yale, Amerika Serikat, berhasil menyelesaikan kajian genetika kura-kura Galapagos. Kajian tersebut menujukkan bahwa kura-kura Volcan Wolf betina dari Pulau Isabela, yang selama ini hidup dengan George, memang bukan kura-kura paling ideal untuk menghasilkan keturunan George. Di sisi lain, kajian ini mengatakan kura-kura dari Pulau Espanola secara genetik paling mirip dengan George.
Hasil kajian ini dijadikan referensi oleh Taman Nasional Galapagos untuk mendatangkan dua betina dari Pulau Espanola sebagai jodoh George, pada 21 Januari lalu. Pihak Taman Nasional Galapagos berharap George segera mendapat keturunan dalam musim kawin yang baru saja dimulai dan menjelang musim bersarang akhir Juni ini.
Upaya Taman Nasional Galapagos untuk membiakkan Geogre bukan kali ini saja. Sejak George ditemukan tahun 1971, pihak Taman Nasional telah menawarkan hadiah sebesar US$ 10.000 bagi siapa saja yang mendapatkan pasangan bagi George. Hingga saat ini tak pernah ada yang mengklaimnya.
Kepulauan Galapagos merupakan habitat kura-kura raksasa yang dijadikan tempat pengamatan Charles Darwin pada abad ke-17. Di wilayah ini terdapat pulau-pulau Pinta, Isabela, Espanola dan beberapa pulau lain yang menjadi habitat kura-kura raksasa. Lonesome George merupakan satu-satunya jenis spesies kura-kura Pulau Pinta yang diketahui masih hidup.
George, saat ini tinggal di Taman Nasional Galapagos dibawah pengawasan Pusat Pemeliharaan dan Pembibitan Kura-kura Lierena Fausto di Santa Cruz, kepulauan Galapagos.
0 komentar:
Posting Komentar